Berita dan Kegiatan

Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung melalui Majelis Pengasuhan Santri (MPS) mengadakan pelatihan kepemimpinan bagi pengurus Islamic Student Movement of Al-Fatah (ISMA) 2019/2020.

Acara diselenggarakan selama empat hari sejak Senin-Kamis (9-12/9) di Aula At-Taqwa, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Mudirus Shuffah, Muflihuddin, Lc dalam sambutannya mengatakan, LBTM (Leadership Basic Training for Mudabbir) ini bisa menjadikan kalian pemimpin-pemimpin yang baik.
“Bahwa LBTM ini bisa menjadikan kalian menjadi pemimpin yang baik,” ujarnya.
Mudir juga menekankan untuk istiqomah dalam menjalankan amanah sebagai seorang pemimpin.
“Istiqomah itu artinya dia tetap lurus, tidak zig-zag, tidak berubah dari awal sampai akhir, namun tentu juga dimaknai hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua MPS, Zainal Arifin MD, dalam sambutannya mengatakan, dua sifat yang minimal harus dimiliki oleh seorang mudabbir yaitu sabar dan ikhlas.
“Dua sifat itulah yang akan membuat mudabbir itu dapat menjalankan amanahnya dalam membimbing adek-adeknya selama setahun kedepan,” ujarnya pada kegiatan yang bertajuk
“Dengan LBTM Kita Latih Jiwa Kepemimpinan dan Rasa Tanggung Jawab”.
Sabar memang sifat yang harus dijadikan sebuah karakter oleh seorang mudabbir supaya tidak putus asa dalam menjalankan tugas dan amanahnya.
LBTM tersebut diikuti oleh 47 santri pengurus Mudabbir dengan rincian, Mudabbir Ukhuwah (keamanan) 8 orang, tarlim (tarbiyah wa talim) 4 orang, riyadloh (olahraga) 6 orang, jurnalis 4 orang, lughoh (bahasa) 5 orang, hujroh (asrama) 10 orang, makinah (penerangan) 3 orang, matbah (dapur) 4 orang, Maliyah (bendahara) dan kutab (sekertaris) masing-masing 1 orang dan seorang amir (ketua).








Ditulis ulang dari: minanews.net
Lebih baru Lebih lama