Al-Muhajirun, Lampung Selatan – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung menyelenggarakan Serah Terima Amanat sekaligus Pelantikan Pengurus Islamic Student Movement of Al-Fatah (ISMA) Muslimat untuk Periode 1446-1447 H / 2025-2026 M.
Acara ini berlangsung khidmat di Lapangan Asrama Muslimat pada 18 Rabiul Akhir 1447 H / Kamis, 9 Oktober 2025, dan dihadiri oleh seluruh santriwati serta jajaran pimpinan pondok. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Mudirus Shuffah, Ust. Muhammad Iqbal, M.Pd., dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan. Janji pengurus diucapkan oleh Amirah Mudabbiroh (Ketua Putri) baru, Sarah Aulya (ISMA) dan Faras Azhar Asshabira (ISMA LTA).
Serah terima amanat ini diwarnai dengan pesan-pesan penting dari pengurus lama maupun baru. Prili dan Sabrina, mewakili pengurus lama, menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama menjabat. Prili mengingatkan pengurus baru untuk menjaga kekompakan dan “jangan ulangi kesalahan yang sama seperti kurangnya koordinasi.” Sabrina juga menambahkan pentingnya “melaksanakan segala program dengan ikhlas, karena itu adalah dasar kesuksesan.”
Sementara itu, Sarah Aulya selaku Amirah Mudabbiroh baru menyampaikan pesan inspiratif, “Allah tidak akan salah meletakkan beban,” dan bertekad menjadikan ISMA sebagai wadah persaudaraan agar jiwa kepemimpinan santriwati tumbuh.
Ia juga mengingatkan bahwa amanat ini adalah “ladang amal, agar waktu kita tidak sia-sia, dan akan dimintai pertanggungjawaban.” Pesan tersebut diperkuat oleh Zahra, salah satu perwakilan pengurus, yang menegaskan bahwa yang penting dalam tugas ini adalah komunikasi dan kekompakan.
Dalam tausiyahnya, Mudirus Shuffah, Ust. Iqbal, mengingatkan para pengurus baru tentang pentingnya melaksanakan perintah Allah, Rasul, dan amanat yang diemban. Beliau menegaskan bahwa “kesungguhan akan berubah menjadi hasil yang memuaskan, juga sebaliknya.”
Mudir juga memberikan harapan khusus kepada kepengurusan ISMA 1446/1447 H, yaitu hidmat beribadah kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dan menghidupkan Bahasa (Arab dan Inggris sebagai bahasa resmi pondok).
Dengan dilantiknya pengurus baru ini, diharapkan ISMA dapat menjadi motor penggerak kegiatan santriwati menuju kemajuan Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah.
Reporter : Aqila Raihana
Foto : humas
Editor : Misbahuddin Nur
Reporter : Aqila Raihana
Foto : humas
Editor : Misbahuddin Nur