11 santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung mengikuti perlombaan Pentas Islami XV di Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Sabtu (10/9). Acara ini dihadiri 71 sekolah tingkat SMA/SMK/MA se-Indonesia, dengan tema "Semarakkan Semangat Muslim Berprestasi".
Amir Majlis Pengasuhan Santri (MPS), Zainal Arifin MD berharap semua santri yang mengikuti perlombaan ini diberikan kemenangan.
Al-Fatah mengirim tiga Santri dalam bidang perlombaan cerpen islami yaitu, Inata Mutiara Deva, Dianti Salsabila, Anisa Arsya. Satu santri atas nama Rafayfa Chayyira, pada lomba cipta baca puisi islami. Dua santri atas nama Angelia Pena Salvira dan Nasywa Atiqqa Putri, pada lomba tahfidz juz 30. Dan satu tim atas nama Rahma Argianti Fatia, Ayu Asnalia, dan Anita Dewi pada perlombaan LCTI.
Wakil Rektor UTI, Muhammad Najib Dwi Satria mengatakan, Pentas Islami ini merupakan rangkaian kegiatan Teknokrat Festival yang digelar setiap tahunnya.
“Dua tahun yang lalu juga kami gelar kegiatan ini, tetapi secara daring dikarenakan covid-19,” ujarnya.
Kegiatan ini, menurut Najib digelar selain untuk meningkatkan prestasi dan ukhuwwah islamiyah, juga untuk menumbuhkan minat dan bakat peserta dalam bidang masing-masing.
Ketua Pelaksana Pentas Islami XV, Aldo Febrian juga mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan dan peluang mendapat kemenangan, serta untuk menumbuhkan prestasi diri.
“Agar para peserta mampu menambah semangat dalam prestasinya masing-masing,” kata Aldo.
Harapannya, kegiatan ini dapat menjadikan peserta lebih berprestasi dan dapat meningkatkan kreativitas.
Muhammad Syamsul Fajri, santri kelas 12 berhasil mendapat juara ke-tiga cabang lomba Qori pada Pentas Islami XV tersebut.
Reporter : Inata Mutiara Deva
Amir Majlis Pengasuhan Santri (MPS), Zainal Arifin MD berharap semua santri yang mengikuti perlombaan ini diberikan kemenangan.
Al-Fatah mengirim tiga Santri dalam bidang perlombaan cerpen islami yaitu, Inata Mutiara Deva, Dianti Salsabila, Anisa Arsya. Satu santri atas nama Rafayfa Chayyira, pada lomba cipta baca puisi islami. Dua santri atas nama Angelia Pena Salvira dan Nasywa Atiqqa Putri, pada lomba tahfidz juz 30. Dan satu tim atas nama Rahma Argianti Fatia, Ayu Asnalia, dan Anita Dewi pada perlombaan LCTI.
Wakil Rektor UTI, Muhammad Najib Dwi Satria mengatakan, Pentas Islami ini merupakan rangkaian kegiatan Teknokrat Festival yang digelar setiap tahunnya.
“Dua tahun yang lalu juga kami gelar kegiatan ini, tetapi secara daring dikarenakan covid-19,” ujarnya.
Kegiatan ini, menurut Najib digelar selain untuk meningkatkan prestasi dan ukhuwwah islamiyah, juga untuk menumbuhkan minat dan bakat peserta dalam bidang masing-masing.
Ketua Pelaksana Pentas Islami XV, Aldo Febrian juga mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan dan peluang mendapat kemenangan, serta untuk menumbuhkan prestasi diri.
“Agar para peserta mampu menambah semangat dalam prestasinya masing-masing,” kata Aldo.
Harapannya, kegiatan ini dapat menjadikan peserta lebih berprestasi dan dapat meningkatkan kreativitas.
Muhammad Syamsul Fajri, santri kelas 12 berhasil mendapat juara ke-tiga cabang lomba Qori pada Pentas Islami XV tersebut.
Reporter : Inata Mutiara Deva